Tips Pengguna Media Sosial, Agar Aman Dan Bermanfaat

Teknologi, Muha Moch - Tips pengguna media sosial, agar aman dan bermanfaat bagi kehidupan serta kesehatan pikiran.

Ditulis oleh: Muha Moch, disadur dari berbagai sumber terpercaya. 

Dewasa ini semua orang tentunya mempunyai akun media sosial, sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa media sosial tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia. Penggunaannya pun bermacam-macam, mulai dari sekedar bertukar kabar dengan keluarga dan teman-teman yang jauh, bahkan juga ada yang menggunakannya sebagai media kejahatan.

Sering tidak disadari oleh sebagian besar orang, bahwa media sosial memiliki dampak negatif bagi dirinya bahkan keluarga disekelilingnya. Banyak konten-konten bersifat negatif bertebaran di media sosial yang sulit dihindarkan. Ini, akan berdampak kepada kenyamanan dan kemanfaatan media sosial. 

Lalu adakah tips pengguna media sosial, agar aman dan bermanfaat? Berikut tipsnya:

1. Pilah konten yang sesuai

Makin hari makin banyak saja berita kejahatan atau isu-isu politik yang bikin gerah. 

Disadur dari CNN, Susanne Babbel, seorang psikoterapis khusus pemulihan trauma, menerangkan otak manusia apabila terus menerus “dicekoki” konten-konten sosmed yang negatif dan traumatis dapat memperlambat kerja otak untuk mengatasi stres. 

Pada akhirnya, dapat menyebabkan gejala setres yang berlebihan dan menimbulkan kecemasan yang mendalam atau sering disebut paranoid.

Untuk mengatasi masalah diatas ialah dengan menggunakan pengaturan blog yang terdapat di media sosial, kegunaannya adalah untuk yang menyaring konten negatif sesuai keinginan.

2. Keluarga, teman dekat dan sahabat terpercaya

Tips kedua ini sangat menguntungkan untuk menyaring konten dan informasi negatif. Teman dari kalangan keluarga dan sahabat terpercaya, cara ini bertujuan untuk membatasi atau mencegah penyebaran isu-isu hoax dan konten-konten penuh kebencian sampai kepada Anda. 

Manfaat dari sisi yang lain adalah sebagai pencegahan pengikut akun sobat. Sobat tidak bisa mengubah jalan pikiran orang lain. Beberapa orang bahkan dengan bangga menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian.

Fungsi memiliki teman dari keluarga, teman dan sahabat dekat, agar sobat tetap bisa menyaring penyebaran postingan yang negatif. Sobat juga harus mengingat pengikutnya agar tidak memposting ujarnya kebencian dan berita hoax, namun terkadang mereka berkilah dengan alasan macam-macam. Tetaplah berusaha sebaik dan semampu sobat. Karena usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Kalau memang masih sulit untuk menghindari hal-hal negatif yang telah disebutkan, maka cara amannya adalah Anda bisa mute orang tersebut, jika ia adalah teman dekat Anda, atau sekalian saja unfollow dan blok akun tersebut jika kontennya benar-benar meresahkan Anda. Cara ini dapat membantu melindungi kestabilan emosional dan psikologis Anda dari rasa jengkel melihat postingan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Memblokir teman di dunia maya tidak lantas selalu sama artinya dengan memutus pertemanan di dunia nyata. Anda hanya memutus apa yang ia sebarkan karena membuat Anda stres dan takut. Di dunia nyata, Anda juga tetap bebas boleh memilih untuk berinteraksi atau tidak dengan orang tersebut.

3. Hati-hati memposting informasi

Sesudah dua hal diatas sobat lakukan, langkah selanjutnya adalah membenahi diri sobat sendiri. Jika sobat sudah menghindari orang-orang dan akun-akun yang menebar konten negatif, sobat juga perlu menghindari sesuatu yang berisiko menjadi sebuah perdebatan.

Jangan menganggap bahwa konten atau posting-an yang sobat sebarkan itu baik untuk disebarluaskan ke khalayak ramai.

Tidak semua orang punya opini dan pendapat sama seperti apa yang sobat sampaikan. Juga tidak semua orang, teman dan keluarga, pula memiliki kepentingan dan minat yang sama dengan sobat. 

Jadi jagalah jari sobat dan berfikir lah 10 kali, lalu cek, apakah tulisan sobat layak di posting.

Tips aman ini semoga, bisa bermanfaat dalam menggunakan media sosial yang bagaimana mestinya. Terimakasih.

Tweet

Postingan terkait:

— 12/10/2019 — Add Comment — Lifestyle